Sebab Ummat ini harus kembali bangkit dengan cara sebagaimana dahulu Rasulullah saw mengelola para Sahabatnya untuk menjemput kejayaan peradabannya dan pada akhirnya mereka menjadi buah bibir sejarah panjang kehidupan
napak tilas
Jumat, 14 April 2017
UMAT DULU & SEKARANG.
Dahulu itu, orang yang makmurkan masjid, itu juga orangnya yang menggerakkan pasar, seperti Abdurahman bin Auf.
Orang yang saban hari isi shaf sholat di masjid, itu juga orangnya yang selalu terdepan berkuda saat perang membela Agama dan negaranya, seperti miqdad bin amir.
Orang yang tiap hari hadir di Masjid, itu juga orangnya yang piawai berdiplomasi, seperti Amru bin Ash
Orang yang dahulu hidupkan masjid, itu juga yang hadir menebar kebijakannya dengan mempimpin rakyatnya, seperti Abu bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi thalib.
Orang yang dahulu hadir di masjid, sama juga orangnya yang selalu kerja keras menanam kurma dan merawatnya, seperti Salman al farisi.
Orang yang dahulu ke masjid, itu juga orangnya yang menyusun strategi dalam perang, seperti Hubbab bin Mundzir
Dulu yang di masjid ada di pasar
Dulu yang di masjid ada di pusat pemerintahan
Dulu yang di masjdi ada di pasukan
Dulu yang di masjid ada di lapangan.
Kini...
Yang di masjid tak kau temui lagi di pasar
Yang di masjid tak lagi kau temukan ia di tempat strategis.
Yang di masjid cukuplah engkau di masjid
dan biarlah pasar di isi orang-orang pasar.
Yang di Masjid biarlah di Masjid,
dan biarlah politik di isi orang-orang politik
Yang di masjid biarlah engkau di masjid,
dan biarlah urusan duniamu di urus orang2nya.
Lantas Muhammad saw, ikut dagang, punya pengalaman militer di usia dini, punya organisasi hilful fudhul saat 15 tahun, pebisnis handal, menikah, bertetangga, sampaiakan wahyu, buat negara, urus rakyat dan ummat, buat perdamaian dengan pihak Yahudi, korespondensi dengan para negara tetangga, angkat senjata bela negara, urus keluarga, jadi hakim dll,,,,,apa hanya iseng ?.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar