Untuk saudaraku di Indonesia
Saya tidak tahu, mengapa saya harus
menulis dan mengirim surat ini untuk
kalian di Indonesia,,???
namun , jika kalian tetap bertanya kepadaku, kenapa…?
Mungkin satu-satunya jawaban yang saya miliki
Adalah karena Negeri kalian berpenduduk muslim
Terbanyak di punggung bumi ini,,,,bukan demikian saudaraku???
disaat saya menunaikan ibadah haji beberapa tahun silam, ketika pulang dari melempar jumrah
Saya sempat berkenalan dengan salah seorang “aktivis da’wah” dari
Jama’ah haji asal Indonesia, dia mengatakan kepadaku,”setiap tahun musim haji, ada sekitar
205 ribu jama’ah haji ber asal dari Indonesia datang ke Baitullah ini…!!!”.
Wah,,,,sungguh jumlah angka yang sangat fantastis & membuat saya berdecak kagum,
Lalu saya mengatakan kepadanya, “sauadaraku,,,,jika jumlah jama’ah Haji asal GAZA sejak tahun 1987
Sampai sekarang di gabung,,itu belum bisa menyamai jumlah jama’ah haji
Dari negeri kalian dalam satu musim haji saja”.
Padahal jarak tempat kami ke Baitullah lebih dekat di banding kalian yah…
Wah….wah…pasti uang kalian sangat banyak yah, apalagi menurut sahabatku itu ada 5 % dari rombongan tersebut yang menunaikan ibadah haji untuk yang kedua kalinya,,,Subhanallah.
Wahai saudaraku di Indonesia
Pernah saya berkhayal dalam hati,,kenapa saya & kami yang ada di GAZA ini
Tidak dilahirkan di negeri kalian saja. Wah….pasti sangat indah dan mengagumkan yah.
Negeri kalian aman, kaya dan subur, setidaknya itu yang saya ketahui
Tentang negeri kalian. Pasti para ibu-ibu disana amat mudah
Menyusui bayi-bayinya, susu formula bayi pasti dengan mudah kalian
dapatkan di toko-toko & para wanita hamil kalian mungkin dengan
mudah bersalin di rumah sakit yang mereka inginkan.
Ini…yang membuatku iri kepadamu saudaraku
Tidak seperti di negeri kami ini….saudaraku,
anak-anak bayi kami lahir di tenda-tenda pengungsian.
Bahkan tidak jarang tentara
Israel menahan mobil ambulance yang akan mengantarkan istri kami
Melahirkan di rumah sakit yang lebih lengkap alatnya di daerah Rafah,
Sehingga istri-istri kami terpaksa melahirkan diatas mobil,,,,yah diatas mobil saudaraku!!
Susu formula bayi adalah barang yang langka di GAZA sejak kami di blokade 2 tahun lalu,
Namun isteri kami tetap menyusui bayi-bayinya dan menyapihnya hingga dua tahun lamanya
Walau, terkadang untuk memperlancar ASI mereka, isteri kami rela minum air rendaman gandum.
Namun,,,mengapa di negeri kalian , katanya tidak sedikit kasus pembuangan bayi yang tidak jelas siapa ayah & ibunya , terkadang ditemukan mati di parit-parit, di selokan-selokan dan di tempat sampah,,,,itu yang kami dapat dari informasi televisi. Dan yang membuat saya terkejut dan merinding,,,,, ternyata negeri kalian adalah negeri yang tertinggi kasus Abortusnya untuk wilayah ASIA,,,,Astaghfirullah.
Ada apa dengan kalian..???
Apakah karena di negeri kalian tidak ada konflik bersenjata seperti kami disini, sehingga orang bisa melakukan hal hina tersebut….!!!, sepertinya kalian belum menghargai arti sebuah nyawa bagi kami di sini.
Memang hampir setiap hari di GAZA sejak penyerangan Israel, kami menyaksikan bayi-bayi kami mati,
Namun, bukanlah diselokan-selokan ,,,,atau got-got apalagi ditempat sampah…saudaraku!!!,
Mereka mati syahid,,,saudaraku…
mati syahid karena serangan roket tentara Israel !!!
Kami temukan mereka tak bernyawa lagi dipangkuan ibunya ,di bawah puing-puing bangunan
rumah kami yang hancur oleh serangan roket tentara Zionis Israel,
Saudaraku,,,,bagi kami nilai seorang bayi adalah
Aset perjuangan perlawanan kami terhadap penjajah Yahudi
Mereka adala mata rantai yang akan menyambung perjuangan kami memerdekakan Negeri ini
Perlu kalian ketahui,,,sejak serangan Israel tanggal 27 desember kemarin
Saudara-saudara kami yang syahid sampai 1400 orang, 600 diantaranya adalah anak-anak kami
Namun,,,,sejak penyerangan itu pula sampai hari ini, kami menyambut lahirnya 3000 bayi baru
Dijalur Gaza, dan Subhanallah kebanyakan mereka adalah anak laki-laki dan
banyak yang kembar,,,Allahu Akbar!!!
Wahai saudaraku di Indonesia
Negeri kalian subur dan makmur, tanaman apa saja yang kalian tanam akan tumbuh dan berbuah,
Namun kenapa di negeri kalian masih ada bayi yang kekurangan gizi ,menderita busung lapar,,,,
Apa karena kalian sulit mencari rezki disana..? apa negeri kalian sedang di blokade juga..?
Perlu kalian ketahui,,,saudaraku, tidak ada satupun bayi di Gaza yang menderita
kekurangan gizi apalagi sampai mati kelaparan,,,walau sudah lama kami di blokade.
Kalian terlalu manja…!?
Saya adalah pegawai Tata usaha di kantor pemerintahan Hamas
Sudah 7 bulan ini, gaji bulanan belum saya terima, tapi Allah SWT yang akan mencukupkan rezki untuk kami. Perlu kalian ketahui pula, bulan ini saja ada sekitar 300 pasang pemuda
Baru saja melangsungkan pernikahan,,,yah,,,mereka menikah di sela-sela serangan agresi Israel,
Mereka mengucapkan akad nikah,,,,diantara bunyi letupan bom dan peluru saudaraku.
Dan Perdana menteri kami, yaitu ust Isma’il Haniya memberikan santunan awal pernikahan
Bagi semua keluarga baru tersebut .
Wahai Saudaraku di Indonesia
Terkadang saya pun iri, seandainya saya bisa merasakan “pengajian” atau halaqoh pembinaan
Di Negeri antum, seperti yang diceritakan teman saya tersebut,,,,
Program pengajian kalian pasti bagus bukan, banyak kitab mungkin yang telah kalian baca, dan
Buku-buku pasti kalian telah lahap,,,kalian pun sangat bersemangat bukan, itu karna kalian punya waktu
Kami tidak memiliki waktu yang banyak disini wahai saudaraku…
Satu jam,,,yah satu jam itu adalah waktu yang dipatok untuk kami disini untuk halaqoh
Setelah itu kami harus terjun langsung ke lapanagn jihad, sesuai dengan tugas yang
Telah diberikan kepada kami. Kami disini sangat menanti-nantikan hari halaqoh tersebut
Walau Cuma satu jam saudaraku,,,,
Tentu kalian lebih bersyukur, kalian lebih punya waktu untuk menegakkan rukun-rukun halaqoh,
Seperti ta’aruf, tafahum dan takaful di sana.
Hafalan antum pasti lebih banyak dari kami,,,
Semua pegawai dan pejuang Hamas di sini wajib menghapal surat al anfaal sebagai
“nyanyian perang” kami, saya menghapal di sela-sela waktu istirahat perang ,,, bagaimana
Dengan kalian…?
Akhir desember kemarin, saya menghadiri acara wisuda penamatan hafalan 30 juz anakku yang pertama, ia diantara 1000 anak yang tahun ini menghapal al qur’an, umurnya baru 10 tahun ,
Saya yakin anak-anak kalian jauh lebih cepat menghapal al quran ketimbang anak-anak kami disini, di Gaza tidak ada SDIT seperti di tempat kalian, yang menyebar seperti jamur sekarang.
Mereka belajar di antara puing-puing reruntuhan gedung yang hancur, yang tyanahnya sudah
Diratakan, diatasnya diberi beberapa helai daun pohon kurma,,,, yah ditempat itulah mereka belajar
Saudaraku…., bunyi suara setoran hafalan al quran mereka bergemuruh diantara bunyi-bunyi senapan tentara Israel…
Ayat-ayat Jihad paling cepat mereka hafal,,,karena memang didepan mereka “tafsirnya” langsung
Mereka rasakan.
Wahai Saudaraku di Indonesia
Oh…iya, kami harus berterima kasih kepada kalian semua, melihat aksi solidaritas yang kalian perlihatkan kepada masyarakat dunia, kami menyaksikan demo-demo kalian disini. Subhanallah,,,,,kami sangat terhibur, karena kalian juga merasakan apa yang kami rasakan disini.
Memang banyak masyarakat dunia yang menangisi kami disini , termasuk kalian di Indonesia
Namun,,,bukan tangisan kalianj yang kami butuhkan saudaraku
Biarlah butiran air matamu adalah catatan bukti nanti di akhirat yang dicatat Allah sebagai
Bukti ukhuwah kalian kepada kami.
Doa-doa kalian dan dana kalian telah kami rasakan manfaatnya.
Kami lah yang berterima kasih,,parta kami yaitu Hamas sejak berjuang melalui demokrasi
Sejak tahun 2006, terinspirasi oleh kemenangan partai da’wah kalian di Indonesia, yah,,, temanku
Itu adalah aktivis PKS, kalian lah yang mengajarkan kepada kami, karena kalian yang lebih dahulu
Berjuang lewat pintu ini, kami baca semua tentang kalian. SUngguh kalianlah yang mengajarkan bagaimana mengelola partai yang baik, dekat dengan masyarakat, melayani mereka, mulai baksos sampai dengan DS, murni kami jiplak dari kalian semua.
Dan hasilnya saudaraku…. Kami menang dengan angkan 67 % suara..Allahu Akbar!!!
Tahun 2010 kami juga akan pemilu disini,,,kami tetap mengurus partai seperti yang kami belajar dari kalian, tetap membina para kader kami, dengan dengan masyarakat dan satu lagi kami juga tetap mengangkat senjata untuk mengusir tentara Israel dari bumi palestina.
Saya dengar bulan April ini kalian akan pemilu, dan katanya targetnya 20 % saja
Sebenarnya sebagai seorang “murid” kami malu, kenapa? Karena angka tersebut terlalu kecil untuk seorang “guru” seperti kalian.
Kalian tidak sedang mengangkat senjata , seperti kami disini, kader kalian banyak,,,,,
Apalagi yang kurang dari kalian.
Saya Cuma bisa berdoa semoga kalian bisa memenangkan pemilu nanti,,,,
Oh,,,iya hari semakin larut, sebentar lagi adalah giliran saya
Untuk menjaga kantor, tugasku untuk menunggu jika ada telepon dan fax yang masuk
Insya Allah, nanti saya ingin sambung dengan surat yang lain lagi
Salam untuk semua pejuang-pejuang islam di Indonesia.
Akhhuka…..di Gaza
(Balikpapan, gang depag , jelang azan Maghrib :”sebuah kegelisahan dialam pikiran”)